Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Ketapang

Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) bidang Transportasi Darat oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Mempawah, Kalimantan Barat.  Pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini dihadiri Anggota Komisi V DPR, Bupati Kabupaten Ketapang, Kepala KSOP Kelas IV Ketapang dan Direktur Politeknik Negeri Ketapang. 

Diklat dibuka Anggota Komisi V DPR Boyman Harun di Auditorium Politeknik Negeri Ketapang, Rabu (9/8/2023). DPM kali ini terdiri dari dua program Diklat yaitu, Diklat Juru Parkir dan Diklat Kecakapan Awak Kapal. 

Boyman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah menyelenggarakan DPM bagi warga di Kabupaten Ketapang. “Pelatihan ini jangan hanya dilihat tentang hasil yang didapatkannya saja, tetapi kemampuan kita dalam melaksanakan setiap tugas dan kegiatan itu banyak efek yang kita dapatkan, yang terpenting adalah kita dalam melaksanakan tugas paham dengan tugas yang kita kerjakan dan sebenarnya banyak orang bekerja tetapi tidak paham dengan cara kerjanya sehingga sering terjadi kecelakaan. Sering terjadi hal hal yang tidak diinginkan, tetapi dengan pelatihan dan diklat ini yang akan dilatih nanti oleh para profesional yang hadir,” urainya.

Pada pelaksanaan diklat ini, menghadirkan tenaga pengajar yang ahli dan profesional di bidangnya. Karenanya dia berpesan kepada para peserta diklat untuk mengikuti jalannya kegiatan dengan sebaik-baiknya. “Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya harap kepada saudara saudaraku untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik. Kemudian ada yang kurang paham, tolong ditanyakan. Jangan pernah malu untuk bertanya karena walaupun jadi tukang parkir walaupun jadi pekerjaannya parkir, kendaraan itu tentu ada resikonya,” pesannya. 

Kepala BPPTD Mempawah Arif Kurniawan dalam laporannya menyebutkan, DPM kali ini bertujuan sebagai penunjang sehingga dapat menjadi masyarakat yang berkeselamatan dan memiliki pengetahuan akan teknologi digital yang baik. “DPM Kecakapan Awak Kapal memiliki kurikulum sebanyak 50 jam pelajaran, sedangkan Diklat Juru Parkir memiliki kurikulum sebanyak 30 jam pelajaran, nantinya metode pembelajaran yaitu ceramah dan diskusi,” ujarnya. 

Dia menambahkan, hingga Agustus, BPPTD Mempawah telah melaksanakan DPM sekitar 70% dari target 2.260 peserta di tahun 2023.

 

Berita ini diterbitkan di beritatrans.com dengan judul “Kemenhub Gelar Diklat Keselamatan Transportasi Darat di Ketapang”. Klik untuk membaca: https://www.beritatrans.com/artikel/240872/kemenhub-gelar-diklat-keselamatan-transportasi-darat-di-ketapang/.